Amal Shalih di Bulan Dzulhijjah

Alhamdulillah, sekarang kita berada di bulan Dzulhijjah. Bulan terakhir dalam urutan penanggalan Hijriyah. Nah, pada sepuluh hari yang awal pada bulan ini, terdapat amal-amal shalih yang dicintai Allah subhanahu wa ta’ala, melebihi amal shalih yang dikerjakan selain di bulan Dzulhijjah.
Nabi kita Muhammad shalallau alaihi wa salam bersabda :
“Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shalih yang dilakukan pada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi saw menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada satupun yang kembali.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).
Nah, apa saja amal-amal shalih itu? Yuk, kita pelajari!
1.            Berpuasa
Disunnahkan berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini disebut puasa hari Arafah. Boleh juga, ditambah berpuasa beberapa hari sebelumnya. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa-dosa kita.
Rasulullah bersabda:
“Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya.”
Tapi, pada tanggal 10 Dzulhijjah, kita diharamkan berpuasa. Karena, hari itu adalah hari Idul Adha, atau hari raya kurban.
2. Memperbanyak amal shalih harian, seperti membaca Al-Qur’an dan berdzikir. Juga berbuat baik kepada orang tua dan memperbanyak infak dan sedekah.
3.            Takbir dan Dzikir
Sebagaimana firman Allah Ta’ala; “dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan.” [QS. Al-Hajj: 28].
Kita disunnahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya, dan pada hari-hari tasyrik, yaitu tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijjah.
Lafadz takbir yang dicontohkan Rasulullah adalah:
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Ilah (Sembahan) Yang Haq selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi Allah.”
Kita dianjurkan mengeraskan suara dalam bertakbir ketika berada di pasar, rumah, jalan, masjid dan lain-lainnya.
4.            Melaksanakan Shalat Idul Adha dan Mendengarkan Khutbahnya.
Seperti shalat Idul Fitri, shalat Idul Adha juga dilaksanakan pagi hari di tanah-tanah lapang, atau di masjid-masjid secara berjamaah.
Sebelum berangkat shalat, kita disunnahkan mandi, memakai pakain yang terbagus, dan menggunakan wangi-wangian. Usai shalat, kita dianjurkan mendengarkan khutbah sampai selesai.
Semoga adik-adik tetap dalam keadaan sehat dan dimudahkan untuk dapat mengerjakan amal shaleh pada 10 hari yang awal di bulan Dzulhijjah dan hari-hari setelahnya amin.

Kategori: , ,

Tinggalkan komentar!