Bergembira karena Mendapat Pahala

Hari raya Idul Fitri pun tiba. Saatnya bergembira dan bersyukur atas karunia dari Allah kepada kita. Hari raya memang waktu untuk bergembira. Bergembira karena apa? Tentu bukan cuma karena punya baju atau sepeda baru, tapi karena ibadah.
Ya, kita bergembira di hari raya karena bisa melaksanakan banyak ibadah di bulan Ramadhan. Ada ibadah shaum selama sebulan, membaca Al-Qur‘an, zakat fithri dan shalat hari raya. Jadi ibadah inilah yang membuat kita gembira. Meskipun kita tidak mendapat baju baru atau barang apa pun yang kita idamkan di hari raya, kita tetap layak bergembira dengan ibadah-ibadah yang kita lakukan. Mengapa? Karena dengan menjalankan bermacam badah tersebut. Kita akan diberi pahala oleh Allah dan dibalas dengan surga. Di surga, kita akan mendapatkan apa pun yang kita inginkan dengan bentuk yang jauh lebih bagus.
Nah, agar ibadah kita diterima oleh Allah, ternyata ada syaratnya, lho…! Yaitu, kita harus melaksanakan badah-ibadah tersebut dengan ikhlas. Ikhlas adalah melaksanakan ibadah hanya karena mengharap pahala dan ridha dari Allah. Jika kita beribadah hanya karena mengharap hadiah atau pujian, itu berarti ibadah kita belum ikhlas. Nah, adakah diantara kalian yang berpuasa hanya agar mendapat hadiah atau pujian dari orangtua? Sepertinya tidak ada, deh! Pembaca Adzkia, kan, anak-anak yang shalih dan pintar. Jadi setiap kali melaksanakan ibadah pasti selalu ikhlas mengharap pahala dan ridha dari Allah.
Jika orangtua menjanjikan hadiah, anggaplah sebagai sebagai penambah semangat dan ganjaran di dunia saja. Karena amal ibadah itu memang akan akan dibalas oleh Allah dengan kebaikan di dunia dan di akhirat.  Kebaikan di dunia bisa berupa rezeki, hadiah, atau diselamatkan dari bahaya. Sedangkan di akhirat, balasannya adalah surga dan diselamatkan dari neraka.
Di bulan syawal ini, kita juga melaksanakan puasa syawal. Puasa syawal adalah puasa selama enam hari di bulan syawal. Ini adalah puasa sunah yang dilaksanakan setelah melaksanakan puasa Ramadhan. Pahalanya sangat besar di sisi Allah. Karenanya, yuk kita belajar puasa syawal. Biar ibadah puasa Ramadhan kita semakin sempurna.
O iya, kawan-kawan, tadi Adzkia menyebutkan zakat fitri. Tahukah kalian apa itu zakat fitri? Zakat fitri adalah zakat yang diberikan pada hari raya Idul Fitri. Bentuknya adalah makanan pokok sejumlah kurang lebih 2.7 kilogram. Diberikan kepada fakir miskin yang membutuhkan dan harus sudah diberikan sebelum menunaikan shalat idul Fitri.
Zakat fitri adalah zakat wajib bagi setiap muslim yang masih memiliki harta yang bisa digunakan untuk menunaikan zakat sebelum shalat Idul Fitri. Adapun yang tidak memiliki karena memang tidak mampu, maka dia tidak wajib zakat tapi malah akan mendapatkan pemberian dari zakat yang dikumpulkan.
Kita yang masih anak-anak juga wajib menunaikan zakat fitri, lho…! Tapi biasanya, zakat fitri kita dibayarkan oleh orangtua kita.
Wah ternyata, banyak juga ya ibadah-ibadah yang ada di bulan Ramadhan dan Syawal ini. Semoga kita bisa belajar menunaikannya sebaik mungkin. Jika saat ini belum mampu semuanya, semoga tahun depan kita bisa melaksanakan semua agar semakin dicintai dan disayangi oleh Allah yang Mahakuasa. Amin.

Kategori: , ,

Tinggalkan komentar!