Berpakaian Sopan dan Rapi

Hari ini Aliya dan Zaid, libur sekolah. Mereka berdua akan diajak Bunda pergi, membeli sepatu di pasar. Aliya terlihat cantik mengenakan gamis dan jilbab kesayangannya.
Baju gamis berwarna gelap biru tua, bergambar bunga di pojok kiri atasnya dan dan ujung lengannya. Jilbab biru muda, menutup rambutnya. Jilbab berhias bordir bermotif dedaunan kecil berwarna putih. Sedangkan Zaid mengenakan kaos putih lengan panjang. Ada gambar bola basket berwarna merah di bagian dada. Aliya, Zaid, maupun bundanya semua berpakaian rapi, bersih, dan sopan. Sederhana, namun tetap anggun.
Aliya dan Zaid tidak memiliki baju bercorak ramai, juga baju yang penuh tulisan di punggung yang kalimatnya kadang tidak baik untuk dibaca. Keduanya juga tidak punya pakaian bergambar binatang. Gambar gajah, misalnya. Gambar burung. Gambar anjing. Apalagi babi. Tidak!
Mereka terbiasa sederhana. Busananya serasi. Bunda paling pintar memilihkan model dan warna untuk mereka.
Bunda telah membiasakan Aliya berbusana muslimah sejak dini. Biasa berpakaian dengan baik, rapi, dan bersih. Jilbabnya pun tebal, dan berukuran besar. Padahal Aliya masih kelas lima. Sedangkan Zaid baru kelas satu    di SD.
Aliya dan Zaid mencoba mengamalkan anjuran Rasulullah yang mulia. Berpakaian bersih, rapi, dan sopan. Tentu saja, dengan dibimbing dan diberi contoh Ayah dan Bunda.
Memakai baju disunnahkan diawali dari tangan kanan. Memakai celana juga dimulai dari kaki kanan.  Tidak lupa berdoa, sebagai tanda syukur atas rizki Allah berupa pakaian yang bisa dipakai.
“Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-pada-Nya tanpa daya dan kekuatan dari-ku”
Ketika melepas baju maupun celana, mendahulukan kaki dan tangan kirinya. Lalu berdoa; Alhamdulillah.
Pakaian yang kotor diletakkan di tempat cucian. Tidak baik menaruh pakaian kotor sembarangan. Jika masih bersih dan masih mungkin untuk dipakai lagi, silakan digantung di balik pintu kamar. Atau digantung dalam lemari.
Kalian juga bisa seperti mereka, lho…! Caranya, berlatih dan membiasakannya di rumah. Inyaallah, akan mendapat pahala dari Allah.
Oya, berpakaian rapi dan bersih bukan berarti selalu memakai baju baru, lho…! Yang penting, pakaian kita bersih, tidak bau, rapi, tidak kumal, serta sesuai syariat Islam.
Kita tentu tidak ingin terlihat seperti orang lain yang gemar berpakaian asal-asalan. Misalnya, yang sering kita lihat di jalanan, banyak anak berpakaian serba hitam, celana jeans robek-robek, rambut berdiri dan dicat merah, serta kulitnya kusam karena jarang mandi. Atau, berpakai bagus, tapi sayangnya tidak sesuai syariat.
Itulah salah satu keagungan Islam, agama yang diajarkan Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wa salam. Islam tidak hanya mengajarkan tata cara beribadah saja, namun juga memuat aturan bagaimana berpakaian. Yuk, kita biasakan berpakain rapi.

Kategori: , ,

Tinggalkan komentar!