Cara Rukuk yang Benar

Gerakan rukuk dimulai setelah selesai membaca ayat Al-Qur’an. Gerakan
rukuk diawali dengan bertakbir, seperti takbiratul ihram. Lalu,
membungkukkan badan dan meletakkan kedua telapak tangan pada kedua
lutut. Tangan kanan pada lutut kanan, tangan kiri pada lutut kiri.
Rasulullah y ketika rukuk menekan kedua tangannya pada kedua lututnya
sehingga kelihatan beliau menggenggam kedua lututnya, dan jari-jari
tangannya direnggangkan.
Rukuk sebaiknya dilakukan dengan tenang, tidak terburu-buru berdiri.
Rukuklah hingga ruas tulang belakang kita lurus dan mantap ditempatnya.
Rasulullah y memerintahkan agar punggung kita rata, tidak naik atau
turun. Kepala tidak mendongak ke atas dan tidak tunduk ke bawah, tapi
rata dengan punggungnya. Sehingga kalau ada segelas air diatas punggung
kita ketika rukuk, airnya tidak tumpah.
Begitulah rukuk yang sempurna, sebagaimana rukuknya Rasulullah y.
Perlu adik-adik ketahui, shalat kita bisa tidak sah jika rukuk tidak
dilakukan dengan benar dan sempurna, yaitu dengan meluruskan punggung.
Sebagaimana sabda Rasulullah:
“Wahai kaum muslimin, sesungguhnya tidak sah shalat orang yang tidak
melakukan rukuk dan sujud dengan meluruskan punggungnya.” (HR. Ibnu
Majah dan Ahmad).
Kalau kita menjadi makmum, maka kita tidak boleh mendahului imam
dalam setiap gerakannya, begitu juga dalam hal rukuk. Kita tidak boleh
mendahului ketika turun untuk rukuk atau mengangkat kepala mendahului
imam ketika bangkit dari rukuk.
Rasulullah telah mengingatkan dengan keras, beliau bersabda :
“Tidakkah salah seorang dari kalian takut, atau apakah salah seorang
dari kalian tidak takut, jika ia mengangkat kepalanya sebelum Imam,
Allah akan menjadikan kepalanya seperti kepala keledai, atau Allah akan
menjadikan rupanya seperti bentuk keledai?” (HR. Bukhari)
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari hadits-hadits Rasululah y. Amin..