DuniaTawa: Kacamata Simbah

Jon Koplo adalah salah satu siswa SMA di Kartasura. Sejak SMP hobinya main playstation (PS). Hampir setiap hari ia menghabiskan waktunya untuk PS-an, hingga matanya minus dan terpaksa harus memakai kacamata. Tetapi dasar Jon Koplo, ia malas memakai kacamata karena takut gantengnya berkurang. Alhasil, sang kacamata hanya dipakai pada saat-saat tertentu saja.
Nah, suatu hari, seperti biasanya Koplo main PS hingga larut malam karena saking asyiknya. Akibatnya, esoknya ia bangun kesiangan. Sambil gedandapan, ia buru-buru berangkat ke sekolah. Tak lupa ia menyambar sebuah kacamata di meja ruang tamu.
Benar saja, Koplo terlambat. Ia segera berlari menuju kelas. Beruntung, jam pertama adalah Pelajaran Sejarah yang diajar Bu Lady Cempluk, guru yang dikenal baik dan sabar, sehingga Koplo diperbolehkan masuk.
Setelah Koplo duduk, mulailah Bu Cempluk menerangkan sejarah masa lalu. Panjang-lebar Bu Cempluk bercerita hingga membuat Koplo theklak-thekluk ngantuk. Melihat hal itu, Bu Cempluk segera menegur Koplo. Mak gragap, Koplo terbangun.
“Coba sekarang kamu baca tulisan yang ada di papan tulis, biar ndak ngantuk!” perintah Bu Cempluk.
Koplo segera mengambil kacamatanya yang ada di dalam tas. Namun saat akan memakainya Koplo kaget, karena yang ia bawa adalah kacamata milik Mbah Tom Gembus, kakeknya. Rupanya karena saking kesusu-nya, Koplo tadi salah ambil. Kontan saja seisi kelas pada ngguyu ngakak. Koplo  hanya bisa diam menahan malu.

Anna Zubaida, Grogolan RT 002/RW 005 Pucangan, Kartasura, Sukoharjo

Kategori:

Tinggalkan komentar!