DuniaTawa: Pengantin Vs Kirik

Kejadian yang dialami Jon  Koplo saat resepsi pernikahannya dengan Lady Cempluk di sebuah desa di Trucuk, Klaten, beberapa waktu lalu menjadi peristiwa  yang sangat mengesankan pria asal Sleman, Jogjakarta ini. Sayangnya, kesan itu bukan karena suasananya hikmat atau acaranya yang meriah, melainkan terjadinya insiden konyol yang bikin ger-geran.
Siang itu adalah resepsi pernikahan Jon Koplo dengan Lady Cempluk berlangsung di rumah mempelai wanita. Karena rombongan  pengantin  pria berasal dari luar daerah, mereka diinapkan di rumah Tom Gembus, paman  Cempluk yang  tidak terlalu jauh dari rumah Cempluk. Maksudnya agar penganten pria tidak terlalu jauh berjalan memasuki tempat hajatan saat acara  pasrah dan kirab nanti.
Setelah semua  rombongan penganten pria siap, maka  sang pengantin pria diiringi oleh keluarga dan kerabatnya berjalan pelan diiringi alunan suara gamelan menuju tempat hajatan. Jon Koplo nampak gagah dan ganteng dalam pakaian tradisional Jawa basahan. Seluruh sorot mata para tamu tentu saja tertuju ke arah Jon Koplo.
Di luar dugaan, ternyata yang tertarik melihat pengantin pria bukan hanya tetangga dan para tamu, melainkan seekor kirik (anak anjing) milik tetangga sebelah. Entah kenapa, si kirik lalu njegog-njegog sambil ngoyak Koplo. Ndilalah-nya Jon Koplo orangnya wedi kirik. Ia pun lari ketakutan. Tak pelak, si kirik pun mengejar. Agaknya si kirik tertarik pada selop yang dipakai Jon Koplo. Buktinya, ketika terlepas dari kaki Koplo, selop itu digondol dan dibawa lari. Suasana jadi heboh karena kini giliran si kirik yang dikejar orang-orang agar mengembalikan selopnya.
Rahmah Suciati, Jl Arjuna I/No.1 RT 004/RW 004 Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Solo

Kategori:

Tinggalkan komentar!