DuniaTawa: Simbah GR
Hati-hati
kalau memanggil teman. Setidaknya itulah yang ingin Jon Koplo
nasihatkan kepada semua orang. Pasalnya, gara-gara memanggil teman
sekelasnya, siswa SMP Negeri 1 Weru, Sukoharjo ini harus berurusan denga
gurunya.
Ceritanya, Tom Gembus, temannya, biasa dipanggil dengan
sebutan Simbah. Jon Koplo juga terbiasa memanggil begitu padanya. Nah,
pada suatu hari saat jam istirahat, Koplo yang mau nirun PR hasil pekerjaan Tom Gembus, terpaksa berseru memanggil Gembus yang berada di luar kelas. “Mbaaah…! Simbaaah…!” teriaknya.
Pada saat yang bersamaan, lewatlah Bu Lady Cempluk, guru IPS Ekonomi yang memang sudah sepuh. Merasa ada yang tidak beres, beliau segera memanggil Koplo untuk menghadap ke kantor guru. Koplo yang masih tak tahu alasan dipanggil ke kantor hanya manut saja.
“Le, aku sadar kalau aku sudah tua. Tapi tidak sopan kalau kamu memanggil gurumu dengan panggilan Simbah. Paham?” kata Bu Cempluk dengan nada menasehati.
Blaik! Koplo baru ngeh atas dengan yang terjadi. Buru-buru ia meminta maaf pada Bu Cempluk dan menjelaskan bahwa yang ia panggil Simbah adalah Tom Gembus, temannya.
Tak lama kemudian Jon Koplo sudah keluar dari kantor guru sambil ngguya-ngguyu dhewe.
Wakhid Syamsudin, Sidowayah RT 001 RW 006 Ngreco, Weru, Sukoharjo 57562
Pada saat yang bersamaan, lewatlah Bu Lady Cempluk, guru IPS Ekonomi yang memang sudah sepuh. Merasa ada yang tidak beres, beliau segera memanggil Koplo untuk menghadap ke kantor guru. Koplo yang masih tak tahu alasan dipanggil ke kantor hanya manut saja.
“Le, aku sadar kalau aku sudah tua. Tapi tidak sopan kalau kamu memanggil gurumu dengan panggilan Simbah. Paham?” kata Bu Cempluk dengan nada menasehati.
Blaik! Koplo baru ngeh atas dengan yang terjadi. Buru-buru ia meminta maaf pada Bu Cempluk dan menjelaskan bahwa yang ia panggil Simbah adalah Tom Gembus, temannya.
Tak lama kemudian Jon Koplo sudah keluar dari kantor guru sambil ngguya-ngguyu dhewe.
Wakhid Syamsudin, Sidowayah RT 001 RW 006 Ngreco, Weru, Sukoharjo 57562