Etika di Kamar Mandi

Nah, kali ini, kakak ingin mengulang kembali soal etika atau adab di
dalam kamar mandi. Mungkin kalian sudah tahu, tapi tak ada salahnya kita
mempelajarinya lagi. Untuk mengingatkan bagi yang lupa, dan memberikan
pelajaran bagi yang belum tahu. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. Dan
menjadi bekal amal yang shalih.
Mari kita mulai. Masuk kamar mandi dengan mendahulukan kaki kiri.
Sambil membaca doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Agar aman dari
hasutan dan bujukan syetan jahat laki maupun perempuan. Doa yang kita
baca yaitu:
[Allahumma innii a’udzu bika minal khubutsi wal khabaa’its]
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki dan syetan perempuan.”
Usai buang air besar ataupun kecil, hendaknya bersuci (beristinja’),
membersihkan tempat keluarnya kotoran dengan tangan kiri. Tangan kanan
yang membantu menyiramkan airnya. Jangan lupa menyiram bekas kotorannya
di kloset hingga bersih sehingga tidak meninggalkan bau tak sedap.
Setelah itu, cuci tangan sampai bersih. Kalau perlu, pakailah sabun.
Jika sudah selesai, silakan keluar dengan mendahulukan kaki kanan sambil mengucap doa:
[Ghufraanaka]
Artinya: “Ya Allah ampunilah aku.”
Dan sudah tentu kedua tangannya bersih. Bahkan aroma sabunnya mewangi. Kini tangan pun suci kembali setelah dicuci.
Oya, ingat juga, Rasul yang mulia melarang kita membawa lafadz Allah
saat masuk kamar mandi. Dahulu, beliau memiliki cincin yang berlafadzkan
Allah. Setiap kali akan masuk ke kamar mandi, beliau melepaskannya
terlebih dahulu, kemudian baru masuk. Ketika sudah berada di luar,
beliau memakaikannya lagi. Luar biasa beliau berdisiplin, bukan?
Beberapa hal yang harus dihindari saat berada di kamar mandi, yaitu;
tidak boleh melafadzkan ayat Al-Qur‘an dan kalimat-kalimat Thayyibah;
tidak diizinkan bersiul dan bernyanyi, apalagi bicara tidak karuan dan
berteriak-teriak.
Hindari menghadap atau membelakangi kiblat. Jika kamar mandi atau
toilet tidak tertutup. Pastikan posisi badan tersembunyi saat kita buang
hajat. Insyaallah, kita selalu dalam ridha dan cinta-Nya jika adab-adab
ini kita kerjakan dengan baik.
Satu hal lagi, sebaiknya tidak berlama-lama di kamar mandi. Rasul
kurang suka jika umatnya membuang waktu sia-sia di dalam kamar mandi.
Pastikan berada di dalamnya cukup hingga hajatnya selesai. Apalagi jika
di toilet umum. Kasihan yang lain, antri di luar menunggu giliran. Kalau
kita berlama-lama, kan mendzalimi mereka.