Neraka: Tempat Penuh Siksa Bagi Yang Durhaka

Nah, kawan-kawan, kalian pati sering mendengar kata “neraka” bukan? Bisakah kalian menjelaskan bagaimana keadaan neraka itu? Nah, kali ini Adzkia akan membantu kalian untuk mengenal sedikit tentang neraka.
Coba kalian buka terjemah dari surat At-Tahrim ayat 6. Di ayat itu, Allah menjelaskan agar kita menjaga diri dan keluarga kita dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu.
Allah berfirman yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu…” (QS. At-Tahrim: 6).
Coba kalian bayangkan, alangkah panasnya api neraka itu. Api yang menyala dengan bahan bakar kayu atau minyak saja, sudah terasa panas sekali. Tak seorang pun mampu menahannya. Padahal, api neraka bahan bakarnya dari batu. Panasnya berlipat-lipat kali panas api yang biasa kita lihat.
Rasulullah pernah bersabda bahwa panas api yang ada di dunia baru sepertujuh puluh dari api neraka. Artinya, panas api neraka tujuhpuluh kali lipat dari api terpanas yang ada di dunia. Allahuakbar! Dan api itulah yang digunakan untuk menyiksa orang-orang yang durhaka.
Itu baru apinya. Di dalam neraka ada berbagai macam siksaan lain yang tak kalah mengerikan. Tidak hanya panas yang menyiksa, tapi juga menjijikkan. Ada berbagai macam binatang berbisa dengan racun yang sangat menyakitkan; seperti ular dan kala. Ada juga cairan timah panas, darah busuk dan nanah, serta salah satu buah neraka yang paling mengerikan. Namanya buah zaqqum. Buahnya berduri dan beracun, dan sangat menyiksa siapa pun yang memakannya. Para penghuni neraka akan memakannya, karena tidak ada buah lain selain buah ini.
Dan yang paling mengerikan, siksaan di dalam neraka tidak pernah berhenti. Penghuni neraka akan terus menerus merasakan sakit dan tidak bisa mati. Karena Allah telah menghilangkan kematian dari mereka. Ketika tubuh mereka hancur, tubuh mereka akan kembali seperti semula, lalu disiksa lagi sampai hancur.
Hiih….mengerikan sekali. Naudzubillah min dzalik, kita berlindung kepada Allah dari hal itu.
Adzkia kok nakut-kutin!
Ups, bukannya Adzkia mau nakut-nakutin! Tetapi begitulah gambaran neraka yang dijelaskan Al-Quran dan As-Sunnah. Memang semuanya serba menakutkan dan menjijikkan. Namun kita harus mengimani adanya neraka, sebagaimana kita juga beriman akan adanya surga. Kita harus mengerti bagaimana keadaan di neraka sebagaimana kita juga harus tahu apa isi surga. Keduanya harus kita imani dan kita yakini sepenuhnya.
Allah menciptakan surga sebagai balasan untuk orang-orang yang mau taat pada Allah dan Rasul-Nya. Melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dan Allah menciptakan neraka sebagai balasan bagi orang yang durhaka, membangkang perintah-Nya dan melanggar larangan-Nya. Juga untuk orang-orang yang suka menghina Allah, para nabi dan orang-orang yang beriman dan banyak berbuat jahat.
Allah Maha Penyayang, mengapa Allah menciptakan neraka?
Benar, Allah memang Maha Penyayang, tapi juga Allah Mahaadil.
Gambarannya seperti ini. Misalnya, kamu dan seluruh temanmu mendapat pekerjaan rumah yang sangat sulit dan besok harus selesai dan dikumpulkan. Keesokan harinya, kamu dengan lega menyerahkan pekerjaan rumahmu karena kamu sudah mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, bahkan sampai larut malam karena sangat sulit. Kamu pun mendapat nilai dan hadiah!
Lalu, ada seorang temanmu yang sama sekali tidak mengerjakan karena malas dan hanya bermain-main saja. Hasilnya, ia pun mendapat nilai nol. Akibatnya dia dihukum membersihkan WC. Apakah menurutmu itu adil? Kamu pasti menjawab ya tentu saja adil. Sebab, dia memang bandel dan tak mau mengerjakan PR.
Nah, andai saja ibu guru tetap memberinya nilai 10 dan juga hadiah sama sepertimu, padahal dia tidak mengerjakan sama sekali, apa pendapatmu? Tidak adil, kan? Yah, tentu saja kamu akan berkata seperti itu. Sebab, hadiah itu semestinya diberikan hanya kepada yang mengerjakan dengan baik, sedang untuk yang bandel dan malas mendapat hukuman.
Demikian pula neraka dan surga. Jika kita banyak melakukan kebaikan, kita akan mendapat kebaikan pula berupa surga. Tapi orang-orang yang suka berbuat jahat, akan dihukum di neraka. Adil bukan? Bagaimana perasaan kalian jika orang-orang yang suka berbuat jahat seperti perampok, pembunuh, penyiksa, penghina agama Islam dan tidak mau menjalankan perintah Allah itu juga masuk surga seperti kalian? Padahal kalian sudah berusaha sekuat tenaga berbuat kebaikan? Tidak adil! Pasti itulah yang akan kalian katakan. Jadi, neraka itu adalah keadilan dari Allah atas manusia.

Kategori: , ,

Tinggalkan komentar!