Sedekah yang paling utama
Sedekah
merupakan satu amalan yang paling mulia. Saat memberi sedekah, kita
ingin membantu orang lain. Dengan begitu, kita turut merasakan berat dan
kesulitan yang dialami oleh saudara-saudara kita.
Nah, Apa saja sedekah yang dianjurkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam?
1. Menyedekahkan harta atau benda yang disukai.
Allah berfirman yang artinya, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada
kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang
kamu cintai.” (QS. Ali Imran: 92)
- Sedekah jariyah.
Sedekah jariyah adalah sedekah yang pahalanya terus mengalir selama
masih dimanfaatkan oleh orang lain. Misalnya, sumbangan untuk
pembangunan masjid, panti asuhan atau fasilitas umum lainnya.
Rasulullah bersabda, “Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus
kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan
anak shalih yang mendoakan orang tuanya.” (HR Muslim).
2. Bersedekah saat memiliki kemampuan dan kondisi badan sehat.
Dalam sebuah hadits disebutkan, “Seseorang bertanya kepada Nabi:
“Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling afdhal?” Beliau menjawab:
“Engkau bersedekah ketika sehat lagi menginginkan harta, engkau sangat
mengharapkan kekayaan dan takut jatuh miskin. Jangan kau tunda hingga
ruh sudah sampai di kerongkongan, baru berpesan: “Untuk si fulan sekian,
untuk si fulan sekian dan jangan sampai lupa, untuk si fulan sekian.”
(HR. Bukhari)
3. Bersedekah saat kekurangan harta.
Orang miskin yang bersedekah menandakan bahwa dirinya memiliki sifat tawakkal yang kuat. Seperti sahabat Abu Bakar As-shiddiq.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah yang
paling utama ialah sedekahnya orang yang kekurangan.” (HR. Abu daud)
4. Memberi nafkah kepada anak dan istri.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Seorang ayah jika
memberi nafkah keluarganya dengan mengharapkan pahala Allah, akan
memperoleh pahala sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Sedekah untuk sanak kerabat atau anak yatim.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Memberikan sedekah
kepada orang miskin akan mendapatkan pahala sedekah. Tapi, memberikan
sedekah kepada kerabat dekat akan memperoleh pahala sedekah dan silatur
rahim.” (HR. Ahmad)
6. Bersedekah kepada tetangga.
Menyayangi tetangga adalah perbuatan yang mulia. Salah satu caranya
ialah dengan memberikan hadiah atau sedekah. Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam bersabda, “Jika kamu memasak kaldu, perbanyaklah
airnya. Lalu sisakanlah untuk tetangga-tetanggamu.” (Hr. Muslim)