Sihir

Nenek sihir. Mungkin kalian akan ketakutan jika bertemu dengannya. Seorang nenek berhidung lancip, berbaju hitam, topi runcing, dan gemar terbang dengan sapu lidinya. Tinggal di sebuah rumah tua yang terpencil, lengkap dengan kuali besar dan seekor kucing hitam sebagai piaraannya. Kerjaannya mencelakai orang dengan ramuan sihirnya. Tapi jangan kuatir, karena tokoh jahat ini hanya muncul di komik, dongeng, maupun film.
Sebenarnya, ada nggak sih, tukang sihir di dunia nyata? Untuk mengetahuinya, mari kita simak penjelasan berikut ini!
Kata sihir itu berasal dari bahasa Arab “as-sihru”, dalam bahasa Indonesia diartikan “sihir”. Sihir memang benar-benar ada, bukan cuma khayalan atau dongeng. Sihir bisa dilakukan oleh orang tertentu, dengan bantuan jin-jin jahat.
Al-Qur‘an menjelaskan, yang mengajarkan sihir kepada manusia adalah setan. Tujuannya, untuk membantu manusia melakukan kejahatan.
Allah berfirman:
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (melakukan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir.”(QS. Al-Baqarah: 102)
Sihir bermacam-macam bentuknya. Ada yang berupa sulap sihir, seperti terbang di udara, berjalan di atas air, atau berpindah tempat secara cepat. Meskipun ada pula sulap yang tidak menggunakan sihir, melainkan memakai trik, kecepatan tangan, atau teknologi canggih. Sihir juga bisa digunakan untuk mencelakai orang, membuat seseorang merasakan sakit, atau untuk mengelabui orang. Apapun bentuknya, sihir selalu digunakan untuk kejahatan. Karena setan hanya bersedia membantu manusia untuk tujuan kejahatan, keburukan, dan dosa. Setan tak pernah mau membantu manusia mengerjakan kebaikan. Lagipula, untuk berbuat baik kita tidak perlu bantuan setan, kan!?
Sihir sudah ada sejak dulu kala. Nabi Musa pernah bertanding melawan tukang sihir Firaun. Nabi Muhammad juga pernah dicelakai oleh tukang sihir. Namun Allah melindungi beliau dari sihir tersebut.
Sihir termasuk Syirik
Sihir adalah perbuatan syirik atau menyekutukan Allah. Orang yang melakukan sihir pasti memohon pertolongan kepada setan. Padahal, meminta pertolongan kepada setan sangat dilarang oleh Islam. Manusia hanya boleh memohon pertolongan Allah. Rasulullah pun menganjurkan umatnya untuk selalu meminta perlindungan Allah dari gangguan setan, karena setan adalah musuh manusia.
Namun, penyihir justru meminta bantuan setan. Karenanya, orang yang melakukan sihir sama saja telah berbuat musyrik. Musyrik termasuk dosa besar. Hukumannya adalah siksa neraka jahannam.
Bagaimana Cara Berlindung dari Sihir?
Agar terhindar dari sihir dan gangguan setan lainnya, kita harus meminta perlindungan Allah. Karena hanya Allah yang mampu melindungi manusia dari segala bahaya. Caranya, kita harus rajin berdzikir dan berdoa kepada Allah, banyak membaca Al-Qur‘an, rajin beribadah, sehingga kita akan dekat dengan Allah. Jika kita dekat dengan-Nya, Allah akan membentengi kita dari gangguan setan.
Nah, kesimpulannya, sihir itu memang ada. Sihir terjadi karena adanya kerjasama setan dengan manusia. Dan cara berlindung dari sihir atau mengobatinya adalah dengan doa, bacaan Al-Qur‘an dan ibadah. Semoga Allah senantiasa melindungi kita. Amin.

Kategori: , ,

Tinggalkan komentar!