Sihir

Sebenarnya, ada nggak sih, tukang sihir di dunia nyata? Untuk mengetahuinya, mari kita simak penjelasan berikut ini!
Kata sihir itu berasal dari bahasa Arab “as-sihru”, dalam bahasa
Indonesia diartikan “sihir”. Sihir memang benar-benar ada, bukan cuma
khayalan atau dongeng. Sihir bisa dilakukan oleh orang tertentu, dengan
bantuan jin-jin jahat.
Al-Qur‘an menjelaskan, yang mengajarkan sihir kepada m
anusia adalah setan. Tujuannya, untuk membantu manusia melakukan kejahatan.

Allah berfirman:
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa
kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan
sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (melakukan sihir), hanya
setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir.”(QS.
Al-Baqarah: 102)
Sihir bermacam-macam bentuknya. Ada yang berupa sulap sihir, seperti
terbang di udara, berjalan di atas air, atau berpindah tempat secara
cepat. Meskipun ada pula sulap yang tidak menggunakan sihir, melainkan
memakai trik, kecepatan tangan, atau teknologi canggih. Sihir juga bisa
digunakan untuk mencelakai orang, membuat seseorang merasakan sakit,
atau untuk mengelabui orang. Apapun bentuknya, sihir selalu digunakan
untuk kejahatan. Karena setan hanya bersedia membantu manusia untuk
tujuan kejahatan, keburukan, dan dosa. Setan tak pernah mau membantu
manusia mengerjakan kebaikan. Lagipula, untuk berbuat baik kita tidak
perlu bantuan setan, kan!?
Sihir sudah ada sejak dulu kala. Nabi Musa pernah bertanding melawan
tukang sihir Firaun. Nabi Muhammad juga pernah dicelakai oleh tukang
sihir. Namun Allah melindungi beliau dari sihir tersebut.
Sihir termasuk Syirik
Sihir adalah perbuatan syirik atau menyekutukan Allah. Orang yang
melakukan sihir pasti memohon pertolongan kepada setan. Padahal, meminta
pertolongan kepada setan sangat dilarang oleh Islam. Manusia hanya
boleh memohon pertolongan Allah. Rasulullah pun menganjurkan umatnya
untuk selalu meminta perlindungan Allah dari gangguan setan, karena
setan adalah musuh manusia.
Namun, penyihir justru meminta bantuan setan. Karenanya, orang yang
melakukan sihir sama saja telah berbuat musyrik. Musyrik termasuk dosa
besar. Hukumannya adalah siksa neraka jahannam.
Bagaimana Cara Berlindung dari Sihir?
Agar terhindar dari sihir dan gangguan setan lainnya, kita harus
meminta perlindungan Allah. Karena hanya Allah yang mampu melindungi
manusia dari segala bahaya. Caranya, kita harus rajin berdzikir dan
berdoa kepada Allah, banyak membaca Al-Qur‘an, rajin beribadah, sehingga
kita akan dekat dengan Allah. Jika kita dekat dengan-Nya, Allah akan
membentengi kita dari gangguan setan.
Nah, kesimpulannya, sihir itu memang ada. Sihir terjadi karena adanya
kerjasama setan dengan manusia. Dan cara berlindung dari sihir atau
mengobatinya adalah dengan doa, bacaan Al-Qur‘an dan ibadah. Semoga
Allah senantiasa melindungi kita. Amin.