Takbiratul Ihram Sesuai Contoh Nabi
Gerakan
pertama dalam shalat adalah takbiratul ihram. Saat takbiratul ihram,
kita mengangkat tangan sambil membaca takbir; Allahu Akbar.! Nah,
seperti apa sih, gerakan tangan yang benar dan sesuai dengan contoh dari
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam? Yuk, kita pelajari…!
Salah seorang sahabat Nabi yang bernama ‘Abdullah bin ‘Umar
radhiyallahu anhu, menceritakan kepada kita bagaimana cara Rasulullah
melakukan takbiratul ihram. Haditsnya berbunyi:
“Bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa salam mengangkat tangannya
sejajar dengan pundaknya ketika memulai shalat..” (HR. Bukhari dan
Muslim)
Sahabat Nabi yang lain, Malik bin Huwairits radhiyallahu anhu juga
menceritakan cara Rasulullah melakukan takbiratul ihram, yaitu dalam
hadits:
“Bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam apabila bertakbir maka
beliau mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan kedua
telinganya.” (HR. Muslim)
Wah, kok berbeda, ya…! Jadi mana yang benar?
Adik-adik, memang ada dua cara mengangkat tangan sebagaimana
disebutkan hadits-hadits tersebut. Keduanya benar karena pernah
dilakukan Rasulullah. Jadi kita boleh memilih salah satunya.
Boleh dengan cara mensejajarkan kedua tangan dengan pundak, atau
men-sejajarkannya dengan ujung telinga. Kedua cara itu sama benarnya,
dan sama-sama diajarkan oleh nabi kita Muhammad shalallahu alaihi wa
salam.
Nah, sekarang kalian sudah tahu, kan, takbiratul ihram yang benar.
Kalian bisa mempraktekkannya dalam setiap shalat, baik shalat fardhu
maupun shalat sunnah.
Kalau ada teman yang salah bertakbiratul ihram, kalian bisa
mengingatkannya. Misalnya, ada yang mengangkat kedua tangan ke atas
melebihi kepalanya, mirip seperti orang yang senam; melebarkan kedua
tangannya ke samping seperti sayap burung; atau cuma mengangkat
tangannya sampai perut. Ingatkan mereka dengan cara-cara yang baik. Atau
anjurkan saja mereka untuk membaca Adzkia. Biar tambah pengetahuannya.
